Perjalanan Rutin ke Lokasi Kerja


.

Ya... belakangan ini kira3 ini minggu ke 3 saya kerja didaerah semanggi, sebelumnya si saya kerjanya di daerah ragunan ( lebih enak karena bisa brangkat jam7 sampe lokasi jam stengah8). Nah karena saya ga tau angkutan menuju ke tempat ini, walhasil kalo pagi saya kembali jadi penumpang busway lagi (males sebenernya, mao coba-coba naik yang lain takut malah telat).
Okehlah, langsung aja. Kali ini saya kembali menceritakan perjalanan saya selama menggunakan busway, kali ini episode busway tanggal 3 november 2011 eehehhehe... ^^
Kali ini saya akan menceritakan tiga tokoh yang berbeda yang spanjang perjalanan sangat menarik perhatian saya.


Kira kira pukul 8 pagi tadi saya sudah berada dishelter jalan baru ( kp. rambutan-kp. melayu, saya menunggu kedatangan bus selanjutnya yang pasti sudah penuh sesak, sekitar 5 menit saya menunggu, datang lah bis itu dan ya... benar ternyata sudah penuh kursinya. Dan mau gak mau saya pasti akan berdiri, saat itu saya berdiri dibelakang supir dan didepan saya duduk 2orang. Salah satunya adalah lelaki dengan umur sekitar 55-60 tahun ( cukup pantas lah ya di sebut kakek #opss) dan yang satunya lagi adalah gadis yang kira kira umurnya 20-25 tahunan lah.
Tertulis nama lengkap sang gadis di baju yang iya kenakan ( FPSK *inisialnya gitu )awalnya saya si ga tertarik memperhatikan mereka, cuman kog lama lama ada sesuatu ya yang membuat saya tertarik (iseng aje) Mulanya lelaki itu memulai omongan, dengan nanya mengenai latar belakang pendidikan sang gadis. Mulai dari sekolah dimana aja, jenjang yang udah ditempuh apaan aja, sampai ngebhasi soal tarif telepon beberapa operator gsm. Dan tanpa sadar rupanya saya melihat sang gadis terus menerus, dan entah kanapa sang gadis malah meunjukan sikap sikap yang mencurigakan. Dia selalu tertunduk seperti malu jika diajak ngobrol sama lelaki itu. Tadinya saya pikir mereka (pasangan *********** )cuman kalo saya telaah dari omongannya, lama lama malah seperti orang yang belum kenal. Dan lama lama malah terkesang sang lelaki yang ingin melakukan pendekatan. Ya kemudian saya simak lagi omongan mereka ( ga jauh2 si bahasannya dari orang yang baru kenalan ), dan akhirnya saya menyimpulkan sendiri kalo mereka emang lagi peekate dan lagi kenalan ( yaudah aja, urusan orang gw iseng aja deh penasaran.
Sampe akhirnya hampir tiba di shelter PGC cililitan, sang lelaki bertanya kepada sang gadis,
"kamu turun dimana?"
"di BNN" jawab sang gadis
"Oh yasudah, saya turun di pgc, nanti saya hubungi kamu ya. saya mau bertanya lebih jauh lagi tentang yang tadi"
sang gadis tak menjawab dan hanya manggut manggut sambil tetap menunduk, seperti malu dan menutupi mukanya.

Nah yang jadi bikin saya bertanya-tanya, ketika sang lelaki turun. Sang lelaki langsung saja menyodorkan tangannya ke arah gadis itu, dan herannya saya, sang gadis langsung saja mencium tangan sang lelaki. Sepertinya adegan itu agak aneh untuk seseorang yang baru kenalan dan rasanya itru seperti kegiatan rutin mereka.
Entahlah apa hubungan mereka yang sebenarnya. hihii.. cuman mau cerita sedikit aja soal yang saya alami.. :D


Lanjut lagi lah perjalanan saya meuju shelter uki ( tempat transit saya menuju smenaggi) Dishelter itu pastinya sudah penuh sesak dengan orang-orang. Yah, saat itu saya berdiri dibelakang seorang lelaki dengan menggunakan kemeja warna merah. Sama seperti saya, dari raut mukanya terlihat dia jengkel karena menunggu dan sesak. Akhirnya dia mengeluarkan BB nya, dia memeriksa BBM messengger. Ya ada pesan baru ternyata ( saya bisa membaca isi BBMnya dengan jelas dari belakangnya), Dipesan itu tertulis.

"sayang ati ati ya di jalan "
sang lelaki berbaju merah menjawab " iya sayang, aku masih di uki nih males banget, kamu lagi kerja ya?? Semangat ya sayang"
"iya nih, aku lagi ngerekap.huh kerjaan aku banyak banget."
"Yaudah, aku jalan dulu ya yang. Ntra kamu aku kabarin lagi"
"oke luv u yang"

Sepertinya si wajar ya dengan kalimat kalimat itu, ya maklum namanya orang pacaran. tapi yang menarik perhatian saya adalah nama di kekasih bbm lelaki berkemja merah itu adalah "ahmat" (bukan nama asli, yang jelas nama lelaki) dan yang jadi pic bbmnya benar benar seorang lelaki. Entahlah itu hanya bb pinjeman yang diberi nama ahmad, ato apalah ya. yang jelas ini yang membuat saya tertarik memperhatikan lelaki ini. :D


Perjalanan kita lanjutkan, kemudian sampailah saya di daam bus jurusan ke grogol, dan yang pasti saya berdiri. Saat ini didepan saya duduk dua orang lelaki, di awal perjalanan kedua lelaki itu sibuk sendiri dengan handphonenya, sampe bus makin sesak dan ada seorang wanita hamil memasuki bus. otomatis sang kondektur bus langsung mencari sasaran buat duduk sang bumil, ehhh secara dua lelaki itu duduk di pinggir, otomatis mereka yang jadi target. dan konyolnya mereka pura pura tidur. sang kondektur akhirnya membangunkannya, tapi sepertinya dia tetep pura2 tidur, karena tidak bangun akhirnya sang kondektur membangunkan lelaki satunya lagi. Dan tiba tiba lelaki pertama langsung bangun dengan m,uka yang dilipet 10, dan dipemberhentian berikutnya ada lagi bumil naek, ya udah dengan puasnya sang lelaki pertama yang menyuruh lelaki ke dua itu untuk menyerahkan tempat duduknya pada bumil ke2.

Hmmm, lama lama si saya agak ngersa yang namanya simpati orang jakarta udah ga ada, itu hanya contoh kecil, paksaan seorang kondektur untuk mencarikan tempat duduk untuk ibu hamil. Beberapa waktu yang lalu juga, seorang ibu menggendong anaknya yang masih kecil, sambil berdiri. Padahal saya rasa lelaki lelaki yang sedang duduk itu bisa memberikan sedikit tempat duduknya buat ibu itu. Abis kasian juga sampe ankanya nangis karena capek, tetep ajah gak ada yang mau ngasih, belum lagi nenek nenek ato kakek kakek yang terlihat letih ga dikasih juga tempat duduk sama mereka mereka yang masih muda dan lebih memiliki stamina yang kuat.

hmmmm... yasudah lah, mungkin ini yang namanya pergeseran budaya ( kaya ngerti aja apa artinya?) ehehhehe... ^^
yang jelas aio kita makin peduli yuk sama sesama, sama lingkungan juga.. ^^6